SERVICE AC RUMAH BANJARNEGARA
SERVICE AC RUMAH BANJARNEGARA
TELP/WA 087-728-567-222
CV. GLOBAL TEKNIK
Telp/wa 087-728-567-222 cv.global teknik.Perkembangan ac part 1.service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
AC inverter tentu sudah yang mengetahuinya, karena jenis AC ini adalah yang paling banyak disukai oleh masyarakat karena smart dan hemat biaya listrik. Tapi bagaimanakah sebenarnya sejarah perkembangan AC sebelumnya? mari kita simak artikel dibawah ini......service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Tidak serumit seperti saat ini, sejarah awal refrigerasi dahulu sangat lekat dengan usaha manusia untuk mengawetkan makanan makanannya, setidaknya sampai ditemukan refrigerasi mekanik yang kemudian membuat refrigerasi dari satu topik isu ke topik isu lainnya. Di masa lalu manusia akan cenderung menyimpan makanannya di dalam gua atau batu-batu yang dindingnya bersuhu dingin secara alami. Di suatu koleksi puisi China kuno, Shi Ching, terdapat sebuah catatan penggunaan gudang es di bawah tanah pada tahun 1000 SM. Orang-orang Yunani dan Romawi dulu kala telah membuat gudang salju di bawah tanah, di mana mereka akan menyimpan bongkahan salju yang telah dipadatkan dan menginsulasinya dengan rumput, tanah, dan pupuk kotoran hewan..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Pliny the Elder menuliskan penjelasan tentang penyakit akibat minuman dingin, dan Kaisar Nero mengatakan pendinginan buah harus dilakukan dengan menyimpannya di kotak di dalam salju. Orang-orang dari India, Mesir, dan Estonia mendinginkan dan membuat es dengan meletakkan air di tempat yang relatif rendah, dalam wadah tanah liat, dan akan membiarkannya sepanjang malam di lubang bawah tanah. Penduduk Pulau Crete di Mediteranian,sekitar tahun 2000 SM telah mengetahui bahwa suhu yang rendah akan sangat penting untuk proses pengawetan makanan. Penelusuran sebuah budaya masyarakat Minoan di Cyprus menunjukkan konstruksi gudang bawah tanah dibuat khusus untuk menyimpan es saat musim dingin tiba, dan kemudian akan digunakan untuk menyimpan makanan saat musim panas. Ada Beberapa catatan yang menunjukkan bahwa Alexander Agung di sekitar tahun 300 SM memberikan tentaranya air yang didinginkan dengan salju untuk meningkatkan rasa semangat tentaranya; saat tahun 755 M Khalif Madhi mengoperasikan sebuah transportasi dari Lebanon melintasi padang pasir ke Mekkah yang dilengkapi dengan suatu sistem refrigerasi yang mempergunakan salju sebagai refrigerantnya; pada saat tahun 1040 M.service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Sultan Kairo memanfaatkan salju untuk mengangkut kebutuhan dapur dari Syiria setiap harinya. Sejak masa lampau silam masyarakat Arab mengetahui bagaimana caranya menjaga air agar tetap dingin dengan menyimpannya di sebuah kendi yang terbuat dari tanah liat; cara ini banyak dijumpai di berbagai daerah yang ada di Indonesia, namun kita tidak tau kapan permulaannya. Pada Awal abad keempat Masehi, orang Hindia Barat mengetahui bahwa sejumlah garam, seperti sodium nitrat, bila dilarutkan dalam air akan mengakibatkan suhu yang lebih rendah dengan kata lain dingin..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Di Amerika Serikat, tepatnya di sekitar Sungai Hudson dan juga Maine, saat pertengahan abad 19 M memiliki suatu perdagangan penting berupa es alam. Di daratan Eropa saat masa yang sama, balok es alam dari Norway sangat diminati dan dicari. Sejak tahun 1805 hingga akhir abad 19 M, banyak kapal layar mengangkut es alam dari daerah Amerika Utara ke berbagai negara yang suhunya lebih tinggi seperti Hindia Barat, Eropa, dan bahkan India dan Australia; pada 1872,sekitar 225 ribu ton es alam diangkut ke daerah-daerah itu. Pada awal tahun 1806 kapal laut Favorite berlayar ke pelabuhan St. Pierre, Martinique, dengan membawa lebih dari 130 ton balok es. Pelayaran ini diduga-duga sebagai misi dagang dengan skala besar pertama di bidang refrigerasi, pemilik kapal ini yaitu Frederic Tudor. Karena saat itu es belum dikenal oleh masyarakat di Martinique dan tidak ada fasilitas penyimpanannya, maka biaya yang dibutuhkan menjadi besar dan akan sangat menguntungkan, namun tindakan itu dapat diatasi oleh Tudor. Bersama seorang pemilik rumah makan, ia menciptakan dan memperkenalkan es krim (ice cream) di daerah Hindia Barat, di mana makanan penutup dingin belumlah dikenal..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Setelah beberapa tahun kemudian, dengan dibangunnya sebuah gudang es di St. Pierre dan dengan digunakannya serbuk kayu cemara untuk insulasi sepanjang perjalanan transportasi kargo es-nya, Tudor mengembangkan idenya kembali hingga menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan. Ia berencana membuat kontrak kerja untuk memotong es di kolam dan sungai sepanjang New England dan mengirimnya ke berbagai daerah yang dituju,, tidak hanya ke Hindia Barat dan Amerika Serikat bagian selatan saja, namun juga ke tempat yang lebih jauh seperti Amerika Selatan, Persia, India, dan Hindia Timur. Tahun 1849 total kargonya kurang lebih 150 ribu ton es; hingga pada tahun 1864 ia telah mengapalkan es-nya ke 53 pelabuhan di berbagai belahan dunia. Bisnis yang ia temukan inilah yang telah mengubah hidup dan kebiasaan orang di seluruh belahan dunia, dan metode yang ia digunakannya masih terus digunakan hingga tahun 1880-an dan digantikan dengan produksi es buatan dengan mesin seiring dengan perkembangan teknologi..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
https://jasaserviceacrumahbanjarnegara.blogspot.com/?m=1
TELP/WA 087-728-567-222
CV. GLOBAL TEKNIK
AC inverter tentu sudah yang mengetahuinya, karena jenis AC ini adalah yang paling banyak disukai oleh masyarakat karena smart dan hemat biaya listrik. Tapi bagaimanakah sebenarnya sejarah perkembangan AC sebelumnya? mari kita simak artikel dibawah ini......service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Tidak serumit seperti saat ini, sejarah awal refrigerasi dahulu sangat lekat dengan usaha manusia untuk mengawetkan makanan makanannya, setidaknya sampai ditemukan refrigerasi mekanik yang kemudian membuat refrigerasi dari satu topik isu ke topik isu lainnya. Di masa lalu manusia akan cenderung menyimpan makanannya di dalam gua atau batu-batu yang dindingnya bersuhu dingin secara alami. Di suatu koleksi puisi China kuno, Shi Ching, terdapat sebuah catatan penggunaan gudang es di bawah tanah pada tahun 1000 SM. Orang-orang Yunani dan Romawi dulu kala telah membuat gudang salju di bawah tanah, di mana mereka akan menyimpan bongkahan salju yang telah dipadatkan dan menginsulasinya dengan rumput, tanah, dan pupuk kotoran hewan..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Pliny the Elder menuliskan penjelasan tentang penyakit akibat minuman dingin, dan Kaisar Nero mengatakan pendinginan buah harus dilakukan dengan menyimpannya di kotak di dalam salju. Orang-orang dari India, Mesir, dan Estonia mendinginkan dan membuat es dengan meletakkan air di tempat yang relatif rendah, dalam wadah tanah liat, dan akan membiarkannya sepanjang malam di lubang bawah tanah. Penduduk Pulau Crete di Mediteranian,sekitar tahun 2000 SM telah mengetahui bahwa suhu yang rendah akan sangat penting untuk proses pengawetan makanan. Penelusuran sebuah budaya masyarakat Minoan di Cyprus menunjukkan konstruksi gudang bawah tanah dibuat khusus untuk menyimpan es saat musim dingin tiba, dan kemudian akan digunakan untuk menyimpan makanan saat musim panas. Ada Beberapa catatan yang menunjukkan bahwa Alexander Agung di sekitar tahun 300 SM memberikan tentaranya air yang didinginkan dengan salju untuk meningkatkan rasa semangat tentaranya; saat tahun 755 M Khalif Madhi mengoperasikan sebuah transportasi dari Lebanon melintasi padang pasir ke Mekkah yang dilengkapi dengan suatu sistem refrigerasi yang mempergunakan salju sebagai refrigerantnya; pada saat tahun 1040 M.service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Sultan Kairo memanfaatkan salju untuk mengangkut kebutuhan dapur dari Syiria setiap harinya. Sejak masa lampau silam masyarakat Arab mengetahui bagaimana caranya menjaga air agar tetap dingin dengan menyimpannya di sebuah kendi yang terbuat dari tanah liat; cara ini banyak dijumpai di berbagai daerah yang ada di Indonesia, namun kita tidak tau kapan permulaannya. Pada Awal abad keempat Masehi, orang Hindia Barat mengetahui bahwa sejumlah garam, seperti sodium nitrat, bila dilarutkan dalam air akan mengakibatkan suhu yang lebih rendah dengan kata lain dingin..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Di Amerika Serikat, tepatnya di sekitar Sungai Hudson dan juga Maine, saat pertengahan abad 19 M memiliki suatu perdagangan penting berupa es alam. Di daratan Eropa saat masa yang sama, balok es alam dari Norway sangat diminati dan dicari. Sejak tahun 1805 hingga akhir abad 19 M, banyak kapal layar mengangkut es alam dari daerah Amerika Utara ke berbagai negara yang suhunya lebih tinggi seperti Hindia Barat, Eropa, dan bahkan India dan Australia; pada 1872,sekitar 225 ribu ton es alam diangkut ke daerah-daerah itu. Pada awal tahun 1806 kapal laut Favorite berlayar ke pelabuhan St. Pierre, Martinique, dengan membawa lebih dari 130 ton balok es. Pelayaran ini diduga-duga sebagai misi dagang dengan skala besar pertama di bidang refrigerasi, pemilik kapal ini yaitu Frederic Tudor. Karena saat itu es belum dikenal oleh masyarakat di Martinique dan tidak ada fasilitas penyimpanannya, maka biaya yang dibutuhkan menjadi besar dan akan sangat menguntungkan, namun tindakan itu dapat diatasi oleh Tudor. Bersama seorang pemilik rumah makan, ia menciptakan dan memperkenalkan es krim (ice cream) di daerah Hindia Barat, di mana makanan penutup dingin belumlah dikenal..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
Setelah beberapa tahun kemudian, dengan dibangunnya sebuah gudang es di St. Pierre dan dengan digunakannya serbuk kayu cemara untuk insulasi sepanjang perjalanan transportasi kargo es-nya, Tudor mengembangkan idenya kembali hingga menjadi sebuah bisnis yang sangat menguntungkan. Ia berencana membuat kontrak kerja untuk memotong es di kolam dan sungai sepanjang New England dan mengirimnya ke berbagai daerah yang dituju,, tidak hanya ke Hindia Barat dan Amerika Serikat bagian selatan saja, namun juga ke tempat yang lebih jauh seperti Amerika Selatan, Persia, India, dan Hindia Timur. Tahun 1849 total kargonya kurang lebih 150 ribu ton es; hingga pada tahun 1864 ia telah mengapalkan es-nya ke 53 pelabuhan di berbagai belahan dunia. Bisnis yang ia temukan inilah yang telah mengubah hidup dan kebiasaan orang di seluruh belahan dunia, dan metode yang ia digunakannya masih terus digunakan hingga tahun 1880-an dan digantikan dengan produksi es buatan dengan mesin seiring dengan perkembangan teknologi..service ac banjarnegara, service ac rumah banjarnegara, sewa ac banjarnegara
https://jasaserviceacrumahbanjarnegara.blogspot.com/?m=1
Komentar
Posting Komentar